Bab 14 Bisnis Internasional
NAMA   : Lucky Dzikra Mauludy
NPM      : 23215862
KELAS  : 1EB17
Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis
internasional adalah semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah-yang
melibatkan dua atau lebih negara. Saat ini, hampir semua perusahaan, besar atau
kecil, dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa global dan persaingan karena output
menjual sebagian dan/ atau pemasok aman dari negara asing dan/ atau bersaing
dengan produk dan layanan yang berasal dari luar negeri pengertian bisnis
internasional. 
Macam-macam Bisnis Internasional 
Bisnis
internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas
suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis
internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International
Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
sutu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut
Pemasaran Internasional atau International Marketing.
A. Perdagangan
Internasional (International Trade)
Merupakan transaksi
antar negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara
ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan
timbul “NERACA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA” atau “BALANCE OF TRADE”. Suatu Negara
dapat memiliki Surplus Neraca Perdagangan atau Devisit Neraca Perdagangannya.
Neraca perdagangan yang surplus menunjukan keadaan di mana negara tersebut
memiliki nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang
dilakukan dari negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang
mengalami surplus ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas
masuk ke negara itu akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke Negara
partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar
antar Negara tersebut sering disebut sebagai “NERACA PEMBAYARAN” atau “BALANCE
OF PAYMENTS
 NEGARA. · 
B. Pemasaran
Internasional (International Marketing) 
Sering
disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan
di mana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan
negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi
bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil
produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan
terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada
transaksi ekspor impor. Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan
produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor
Beberapa
alasan untuk melaksanakan bisnis internasional antara lain berupa :
A.Spesialisasi antar bangsa – bangsa
Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan
tertentu beserta kelemahannya itu maka
suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis
untuk memproduksikan suatu komoditi
yang strategis yaitu :
- Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang
ternyata benar-benar paling unggul
sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien
dan paling murah diantara Negaranegara
yang lain.
- Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki
kelemahan paling kecil diantara Negaranegara
yang lain
- Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk
memproduksikan atau menguasai komoditi yang
memiliki kelemahan
yang tertinggi bagi negerinya
B. Pertimbangan pengembangan
bisnis
Perusahaan yang sudah bergerak di bidang tertentu
dalam suatu bisnis di dalam negeri
seringkali lalu mencoba untuk mengembangkan pasarnya
ke luar negeri. Hal ini akan
menimbulkan beberapa pertimbangang yang mendorong
mengapa suatu perusahaan
melaksanakan atau terjun ke bisnis internasiional
tersebut :
- Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur
yang dimiliki oleh suatu
perusahaan
- Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami
tingkat kejenihan dan bahkan mungkin
sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase)
sedangkan di luar negeri justru sedang
berkembang (growth)
- Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang
justru lebih tajam katimbang persaingan
terhadap produk tersebut di luar negeri
- Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri)
merupakan tindakan yang lebih mudah
ketimbang mengembangkan produk baru (di dalam
negeri)
- Potensi pasar
internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar domestic
Manfaat
Perdagangan Internasional
A. Saling mendapat petukaran tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
B. Menjalin persahabatan
C. Dapat membuka lapangan pekerjaan
D. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
E. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.
A. Saling mendapat petukaran tehnologi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi
B. Menjalin persahabatan
C. Dapat membuka lapangan pekerjaan
D. Dapat menambah jumlah dan kualitas barang
E. Meningkatkan penyebaran sumber daya alam melalui batas Negara.
Tahap-Tahap
dalam Memasuki Bisnis Internasional
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
A. Ekspor Insidentil
B. Ekspor Aktif
C. Penjualan Lisensi
D. Franchising
E. Pemasaran di Luar Negeri
F. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
A. Ekspor Insidentil
B. Ekspor Aktif
C. Penjualan Lisensi
D. Franchising
E. Pemasaran di Luar Negeri
F. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Hambatan
Dalam Memasuki Bisnis Internasional
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
A. Batasan perdagangan dan tarif bea masuk : Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.
B. Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural : Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional , hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.
C. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan : Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut.Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional.
D. Hambatan operasional : Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.
> Peraturan atau kebijkan Negara lain, dalam bentuk proteksi yaitu: usaha melindungi industry-industri di dalam negri
> Perbedaan tingkat upah
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
A. Batasan perdagangan dan tarif bea masuk : Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.
B. Perbedaan bahasa, sosial budaya/cultural : Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional , hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.
C. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan : Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut.Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional.
D. Hambatan operasional : Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain.
> Peraturan atau kebijkan Negara lain, dalam bentuk proteksi yaitu: usaha melindungi industry-industri di dalam negri
> Perbedaan tingkat upah
Sumber:
1.
Wahyudanu93.blogspot.com
2.
dirgabri.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar